18.6.08

Alasan Mengapa Berinvestasi Emas (Investasi Emas Bagian 2)

Selama berabad - abad emas tetap di percaya sebagai alat yg ampuh untuk menyimpan kekayaan. beberapa orang mempercayai bahwa dengan membeli emas mereka dapat mempertahankan nilai kekayaan yang mereka miliki dalam jangka waktu panjang dan melindungi kekayaan dari kemungkinan adanya penyusutan nilai yang di sebabkan oleh inflasi. Para individu ini percaya bahwa peristiwa tertentu seperti perang, krisis ekonomi dll, dapat menjadi pengaruh yg buruk terhadap investasi mereka baik itu jangka pendek sampai jangka panjang.

Banyak orang percaya emas adalah produk investasi yang bisa menangkal inflasi. Dan memang, sejarah membuktikan emas akan diborong orang apabila terjadi kepanikan yang bisa membahayakan ekonomi negara, seperti inflasi tinggi, krisis keuangan, atau perang.

Inflasi merupakan kenaikan harga barang dan jasa secara umum. Inflasi bisa menggerogoti uang Anda. Kalau asumsi inflasi 15 persen/tahun, maka harga barang & jasa yang sekarang bernilai Rp 5 juta, akan menjadi Rp 10,06 juta atau dua kali lipat pada tahun ke-6, dan Rp 15,3 juta atau tiga kali lipat pada tahun ke-9, dan seterusnya.

Ada banyak sekali alasan yg mendasari kenapa harus berinvestasi di logam mulia terutama emas. Di bawah ini kami akan sedikit memberikan ulasan dan data. Kenapa harus emas ?

  • Emas itu komoditi unik. Emas adalah satu-satunya komoditi yang ditimbun, sedangkan komoditi lain biasanya diproses untuk dikonsumsi lagi. Walaupun emas di jadikan perhiasan, akhirnya akan disimpan baik itu di rumah atau di tempat penitipan barang berharga (Safe Deposit Box=SDB). Emas juga langka. Seluruh emas di dunia seandainya di kumpulkan di satu tempat hanya setara dengan 3 kali ukuran kolam renang Olimpic.



  • Emas adalah barang tambang yang sifatnya konsisten. Walau ada tambang emas dan ada kenaikan supply emas, tapi jumlahnya tidak banyak, tetap konsisten, sekitar 1,7% per tahun aja. Itu artinya 1 gram emas sekarang tidak jauh berbeda dengan 1 gram emas jaman Romawi dulu. Dengan kata lain, emas yang anda simpan di rumah / bank itu sama saja seperti tambang emas di mata orang lain, karena tambang emas tidak bisa meningkatkan demand emas secara drastis, otomatis emas yg anda punya di rumah menjadi sangat bernilai.

Fakta Emas
Penambangan Emas dan Permintaan Pasar:

1. Produksi Tambang Emas Dunia Tahunan : +/- 2,400 Metric Tons (sekarang cenderung terus turun tingkat produksinya.

2. Permintaan Emas dunia tahunan : +/- 3,700 Tons


Produksi Emas dan nilai Cadangan :

1. Jumlah Total emas yg pernah di produksi : 150,200 Metric Tons (perkiraan sampai tahun 2005).

2. Total cadangan emas yg tersisa (bukan dari penambangan baru) : 94,800 Metric Tons (perkiraan sampai tahun 2005)

3. Total volume total emas yg pernah di produksi : 412.09 Cubic Meters (4,435.7 Cubic Feet)

Cadangan Emas untuk keperluan moneter:

1. Cadangan Bank Dunia tahun 2001 : (*) 32,988 Tons ($567.8 Billion at 12/05 Prices)

2. Cadangan Emas USA tahun 2001 : (*) 8,149 Tons ($140.3 Billion at 12/05 Prices)

*) diperkirakan 15.000 ton dari cadangan emas itu sekarang berbentuk "Paper gold" yg di pinjamkan
oleh Bullion Banks kepada Bank Sentral.

  • Emas itu uang. Emas semakin bernilai karena saat ini hampir seluruh negara di dunia mengalami inflasi atas mata uangnya, termasuk rupiah. Sebagai mata uang alternatif, emas punya keunggulan dibandingkan uang kertas karena tidak bisa dimanipulasi oleh kebijakan pemerintah.
  • Daya beli emas itu abadi. Jangan liat dari angka nya, karena pasti anda akan kecewa sendiri, tapi anda musti melihat emas dari sudut pandang jatuhnya nilai beli dollar. Mari kita lihat kaitan harga emas vs harga dollar dan kaitannya dengan harga minyak mentah. Sejak 1945, harga minyak sudah naik dahsyat jika dikaitkan dengan dollar. Tapi jika minyak di kaitkan dengan emas, harganya tidak beda jauh dari dulu sampai skarang, terus stabil. Artinya, dollar sangat berbahaya/tidak stabil, karena ada faktor manusia di dalamnya, sedangkan emas sangat tergantung dari faktor alam, faktor manusia tidak bisa (sedikit) ikut campur di dalamnya. Jadi walau dollar tak lagi dikaitkan dengan emas, tapi emas tetap jadi patokan ekonomi.
  • Nilai emas dipatok oleh pasar. Nilai emas ditentukan pasar, bukan oleh BI atau central bank layaknya uang kertas. Jika anda sudah tidak percaya dengan pemerintah anda sendiri, maka emas bisa jadi pilihan.
  • Trend emas dari dulu sampai skarang selalu naik harganya. Kenaikan terhebat terjadi sejak 2001. Sementara banyak mata uang kertas lain pada babak belur, emas selalu meroket di depan. Seberapa besar? Tak seorang pun yang bisa menebaknya, tapi kenaikan bisa terjadi setiap saat, dan jumlahnya berkisar antara 15-20%, bahkan tahun-tahun tertentu bisa di atas angka 20%. Keuntungan dari investasi ini tentunya lebih banyak dari bunga deposito yang berkisar hanya 5%-7% per tahun.
Gold Fundamentals

Penambangan Emas dan Cadangan Emas Dunia.
Pada grafik di bawah ini terlihat sangat jelas sekali perbedaan antara tingkat produksi tambang emas yang semakin kama semakin melonjak kapastitas produksi nya, dibanding kan perkiraan cadangan emas dunia (yang belum di tambang) yang semakin lama semakin menurun.
Permintaan dunia akan emas saat ini sebesar kurang lebih 3.600 ton, jika permintaan ini terus menerus terjadi bisa di pastikan emas akan benar - benar menjadi barang yang langka dalam kurun waktu 25 tahun yang akan datang.



- 84 % cadangan emas dunia telah di tambang oleh manusia sejak tahun 1900
- 60 % dari total emas yg pernah di produksi di hasilkan sejak tahun 1950 dan semakin lama semakin meningkat jumlah produksinya seiring berkembangnya teknologi.